[Ringkasan] 05.11.2020 JKS Keun Night Live 1

English Source: Sachi and Cindy Jin and Thanks for sharing Jang Keun Suk INDIA
Indonesian trans: niez_jangeo

Aku berpikir apa aku bisa mengakhiri hari bersama kalian. Aku pikir kalian sibuk, bosan atau punya hari yang menyenangkan. Disini, aku pengen ngobrol bersama kalian tentang gimana hari kalian. Lewat beberapa pertanyaan di buku ini dengan kalian, apa yang paling penting di hidup kita? dan apa yang terbaik untuk menjadikan nilai dirimu sendiri…Apa pesan dirimu sendiri yang kamu gak tau? Aku pikir pasti seru ngobrolin hal ini.

Buku yang aku siapin adalah “Life Question/Pertanyaan Kehidupan” yang aku gunakan selama SPOON. Alasan aku beli buku ini waktu aku syuting drama “Switch” karena waktu ngerjain drama ini, kita punya banyak waktu tunggu. Aku gak sengaja nemu buku ini. Pertanyaannya tertulis di buku dan kamu nulis jawaban kamu sendiri. Seperti kalian tau, gak ada jawaban yang bener. Itulah kenapa disebut pertanyaan kehidupan. Aku pikir pasti menyenangkan mengakhiri hari ini sambil menjawab beberapa pertanyaan di buku ini bersama kalian. Bisakah seseorang menemukan cara yang bagus untuk mengatur hidup mereka? Mungkin kamu udah dapet beberapa petunjuk dan jawaban dalam pengalaman hidul kalian? Lewat buku ini, aku akan memberitahu kalian kalo gak ada isi teks yang sepenting kehidupan pribadi kalian.

Waktu mencari tau konteks khusus yang terjadi di hidupku. Kalo kalian melihat lagi pemikiran dan perasaan kalian seperti itu dan menganalisanya. Kalian akan dengan mudah mendapat jawaban dan pencerahan yang kalian perlukan. Kalau kalian butuh pelajaran dalam hidup, ya jawabannya hidup kalian sendiri, itu aja. “Itu kata-kata yang bagus banget, kan?” Satu hal yang yang sering aku bilang ke kalian. Kita menjalani kebahagiaan dan menghargai hidup lewat orang lain, atau lewat sesuatu yang tak terlihat. Haruskah aku merasa puas? Bisakah kalian menemukan jawaban kalian sendiri? Sebenarnya, itu salah satu kekhawatiranku, tapi ketika membaca buku ini dan menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Terasa sangat berguna. Aku malu untuk menjawab beberapa dari pertengahan awal, jadi aku hanya membacanya dan melihat kalau ada pertanyaan yang menarik.

Q. Apa perbedaan antara yang kau bayangkan saat kau kecil dan sekarang?
Aku menulisnya beberapa tahun lalu, tapi kayaknya gak sesuai buat waktu itu juga. Jawabannya lucu
Apa yang kubayangkan waktu kecil, “Orang yang mendapat kesuksesan besar di dunia hiburan itu : Kaya, naik mobil Porsche, jadi dokter, orang yang pinter bahasa Inggris.
Lucu banget waktu nulis sendiri, tapi lebih bagus nulis tanpa mikir tentang ini.

Menurut diriku saat ini, Semuanya selain jadi dokter sudah tercapai. Tidak, aku nulis ini sambil pengen ketawa. Kupikir menarik untuk menulis peristiwa dan ide-ide yang muncul. Aku mau minta semuanya untuk jawab pertanyaan dengan cara yang sama. Aku butuh pulpen untuk ini. Dari pada selalu nulis di buku dengan pulpen trus dihapus. Kalian tulis aja begitu kalian kepikiran sesuatu. Sekarang, staf Korea dan Jepang juga sedang menonton siaran langsung ini, yuk kita coba bersama. Aku bacain pertanyaan dalam bahasa Korea, Jepang dan China..Oh, China susah. Aku belum belajar bahasa China lagi. Aku akan bacain pertanyaan, jadi tulis juga di rumah ya.

Q. Sejak lahir sampai sekarang, tuliskan kejadian dan informasi tentang tubuhmu yang pernah diingat.
Aku tidak pernah dirawat. Aku pernah patah tulang sekali, waktu umurku 9 tahun. Aku jatuh dari ranjang tingkat dan lenganku patah. Makannya aku pakai gips untuk pertama kalinya. Kupikir ini mungkin kenangan pertama kecelakaan di tubuhku. Ada lagi gak ya? Gak ada kecelakaan besar pada tubuhku

Waktu aku 17 tahun, aku pake baju lengan pendek dan maen seluncur salju trus jatuh dan terluka. Kenapa juga main ski pake lengan pendek? Aku jatuh dan kepleset, jadi aku terluka sampai ninggalin bekas. Sejak umur 24, aku sering ngelukain ligamen pergelangan kakiku waktu konser. Aku sering bermasalah soalnya pergelangan kakiku agak tipis.

Dan gigi depanku agak tumpang tindih trus keliatan seperti kelinci, jadi aku memperbaikinya dengan pelindung. Waktu lagi konser, aku tipe yang nyanyi dengan mic deket sama muka. Kadang-kadang aku nyenggol gigi depanku pake mic dan pelindung giginya hilang. Aku inget sering banget hilang. Waktu aku nulis ini semua, aku gak inget pernah sakit tertentu atau sakit dalam hidupku. Apa kalian merasakan sesuatu? Ini kebahagian. Aku pikir begitu.

Q. Dalam kondisi apa kamu merasa lelah? Cara mengatasinya?
Waktu nyetir agak lama, anehnya itu aku gak mabuk. jadi gak sakit waktu bangun pagi dan gampang bergerak. Aku orang yang jantungnya berdetak cepat. Hari ini juga begitu, tapi waktu aku ngelakuin latihan kekuatan, naik jadi 119. Kalau itu terjadi, tanganku berkeringat dan merasa cemas dan lelah. Detak yang paling besar itu waktu bareng orang yang gak nyaman.

Sebenarnya, aku bukan tipe orang yang membedakan orang dari orang baik dan orang jahat. Orang di dunia ini punya karakter masing-masing, aku membagi orang yang cocok denganku dari pada orang yang baik dan jahat. Lebih khususnya, bisa dibilang kalau orang yang nyaman dan orang yang sulit (didekati). Jadi aku merasa lelah kalau aku bersama orang yang gak nyaman. Bukan seperti rasa lelah karena latihan selama 2 jam. Aku merasa lelah secara mental yang lebih menyakitkan. Hmm, saat memahaminya, aku merasa sangat lelah waktu aku gak bisa berkomunikasi.

Hal lain yang buat aku capek adalah waktu aku pergi ke Busan naik kereta beberapa hari lalu. Aku duduk di tempat duduk selama 3 jam di kereta dan gak bangun-bangun. Aku capek banget waktu itu. Jadi aku mutusin untuk gak pergi ke Busan naik kereta lagi. Maksudnya, waktu aku di satu tempat untuk waktu yang lama. Tapi kalo aku naik pesawat, aku bangun dan ngeregangin badan dan jalan-jalan. Waktu aku jalan-jalan di kereta, orang-orang pada ngeliatin aku, jadi aku diem aja. Aku ga bisa diem di satu tempat lama-lama dan aku punya sedikit claustrophobia. Makannya aku takut soalnya aku gak bisa di tempat yang sempit. Yah begitu deh situasinya. Aku lebih ke capek mental dari pada capek fisik. Aku rasa alasan kenapa jantung kalian berdetak cepat dan berdebar juga ada hubungannya sama mentalitas kalian. Oh, mataku sakit kalo aku latihan lama-lama. Penglihatanku huruk dan makin parah.

Q. Silahkan tulis bagian dirimu yang sensitif dan ceroboh
Ruang sensitifku:
– Hubungan antar manusia
– Gak punya harga diri atau punya harga diri
– Tubuh gemuk sensitif akhir-akhir ini
– Kemampuan eksekusi bisnis: Inilah aku, semua staf dan staf pelayanan . Aku pikir kita harus melakukan yang terbaik di posisi masing-masing.
– Kondisi kebersihan
– Tata krama dan sopan santun, ini hal yang paling penting
– Cuci mobil, Aku ngerasa begini pas nulis. Semakin tua, jumlah hal yang sensitif makin berkurang. Kalo ada goresan di mobil, aku gak terlalu ambil pusing dan langsung aja bawa mobilnya ke servis mobil. Aku harus langsung benerin dan aku gak nyuci mobil otomatis soalnya akan ninggalin goresan.

Kecerobahanku kayak gini:
– Pada hal yang baru
– Menggores mobil
– Golf : Aku gak pernah dapet skor penuh. Akhirnya skor itu tercapai
– Bahasa asing : Daripada ngomong bahasa asing dengan antusan dan sempurna. Aku pikir lebih keren untuk ngomong bebas apa yang mau kamu omongin. Udah pasti, aku harus terus belajar. Aku gak buat-buat alasan untuk gak belajar. Aku cuma pengen bahasa asing yang bisa diucapkan dengan percaya diri.
Hubungan sangat penting buatku, tapi aku sensitif banget untuk misahin batas ini. Waktu aku denger sahabatku berteman sama orang yang gak aku suka. Aku gak boleh ngomongin itu, soalnya itu hal yang individual. Tapi aku selalu khawatir. Makannya kenapa mulutku selalu gatel gara-gara ini…
– Cuma bercanda. Aku ngomong sama penggemar untuk menjaga rahasia. Aku bener-bener keras kepala kalo tentang kerjaan. Ini supaya gak ngelukain orang lain dalam sebuah hubungan. Jadi akhir-kahir ini aku menutup rapat mulutku. Harga diri sangat sensiitif bagi mereka yang kehilangan harga diri atau mereka yang dihujat.Performa bisnis. Ini termasuk diriku. Terluka waktu aku gak bisa melakukannya juga. Orang lain dan staf juga sensitif banget waktu mereka ga bisa menampilkan yang terbaik.
– Sensitif banget kalo nyuci mobil. Waktu aku ada jadwal, manajerku
Kalo kamu bawa mobil yang kotor, rasanya kayak kamu memulai hari dengan mood yang jelek. Aku pengen memulai hari yang jernih dan bersih.
– Golf : Kamu harus habisin uang dan waktu supaya jago main golf. Aku harus cocokkin alat dan pakaianku setiap waktu, aku harus pergi ke banyak tempat latihan golf. Aku harus pergi ke tempat latihan dan latihan setiap hari. Kalo begitu, aku bakal kayak pemain golf. AKu cuma suka maen golf tanpa ngeliatin skor, kayak hobi gitu.
– Bahasa asing: Apa aku bener-bener harus sesempurna itu? Aku jago koq bahasa Korea. Tapi, aku tau kalo belajar pasti makin jago.

(Waktunya ngemil) Telur rebus pake garam dan susu kedelai. Aku sering makan ini kalo gak punya makanan di jam segini. Gak masalah koq kalo kamu makan malem-malem, kalo pas kamu laper kamu makan kayak gini. Aku paling suka telur rebus hot spring (yang kuning telurnya masih cair), tapi di rumah aku makan yang setengah mateng. Aku gak tau tema apa untuk selanjutnya. Aku pengen coba cemilan tengah malem bareng kalian. Aku punya banyak ide tentang jenis makanan yang bisa aku masak. Kalau kalian punya ide kasih tau ya. Salah satu hal sensitif yang aku sebutin sebelumnya. Satu hal yang selalu dilupain staf.

– Bau : Ya aku sensitif banget sama bau. Ada banyak hal tentang bau yang aku inget tentang orang yang bau. Sensitif banget sama bau.

Aku pikir frustasi banget karena aku ga ngeliatin mukaku. Aku bahkan gak ngeliat kalian supaya adil. Aku harus melakukan sesuatu di sebuah acara. Udah hampir sejam ya. Aku main instagram pertama kalinya hari ini, tapi aku pikir ini seru. Tapi, tema kayak apa yang menarik yang bakal kita bahasa berikutnya? Udah pasti, di buku “Life Question” kayak hari ini. Aku pikir bagus menyelesaikan hari sama kalian. Juga, berikutnya kita mungkin masak cemilan tengah malem sama-sama.